Setiap manusia pasti punya hasrat dalam hidupnya yang ingin dipenuhi. Ingin memiliki kendaraan, tempat tinggal, ingin memiliki cukup uang untuk kebutuhan hidup. Ya, kita memiliki banyak sekali harapan dan keinginan. Allah SWT jelaskan dalam Al Quran, bahwa manusia cenderung mencinta harta, wanita, anak, hewan ternak, dll. Semua keinginan itu hal yang wajar, selama itu tidak berlebihan dan sesuai aturan yang ditetapkan Allah SWT dalam meraihnya.
Satu mata coin dengan harapan dan selalu jalan beriringan, ternyata manusia juga mempunyai masalah yang tiada habisnya.
Apa penyebab kenapa masalah datang terus silih berganti, hidup jadi kian sulit. Sementara, harapan dan permohonan yang kita panjatkan pada Allah SWT, belum juga terwujud.
TIPS AGAR HARAPAN & IMPIAN TERWUJUD
Apa yang menghambat Harapan dan IMPIAN seseorang sehingga sulit terwujud? Perlu dipahami terlebih dahulu, bahwa Allah SWT memberi apa yang paling kita butuhkan bukan apa yang kita minta. Bisa saja, apa yang kita minta ternyata itu belum tentu baik. Jadi Allah SWT memberi yang terbaik buat hamba-Nya. Alasan lain kenapa belum terwujud, kemungkinan besar ada tembok penghalang antara harapan (doa) dan terwujudnya keinginan. Apa itu?
– DOSA. Merupakan faktor penghambat rezeki dan pemicu berbagai masalah. Dosa mulut, ucapan yang tidak mampu kita jaga, dosa mata yang tidak mampu kita pelihara, dosa kaki yang melangkah tiada arah. Dosa-dosa itu ibarat kotoran, semakin banyak dilakukan membuat cermin hati jadi keruh, membuat hati jadi hitam kelam, sehingga sulit menemukan jalan keluar karena hati kian kelam. Efek dosa lainnya, bisa menyumbat saluran rezeki, maka wajarlah jika aliran rezeki tidak lancar dan sering tersumbat. Untuk membersihkan kotoran efek dosa, selain amal baik adalah dengan perbanyak istighfar.
– KURANG YAKIN. Ini alasannya, kenapa usaha sering gagal dan harapan belum juga terwujud. Alasan pertama, permintaannya mungkin terlalu tinggi, sementara prestasi ibadah dan amalnya demikian rendah. Jadi, ia harus terlebih dahulu memantaskan diri. Alasan lain, Ia tidak yakin sepenuh hati atas permohonan yang disampaikan pada Allah SWT. Juga, ia kurang yakin pada diri sendiri.
– DURHAKA. Ridho Allah SWT terletak pada keridhoan orangtua dan sebaliknya murka Allah SWT juga tergantung pada murka orangtua. Menyakiti hati orangtua terutama ibu dengan ucapan atau cara bersikap kita tidak baik padanya, sama artinya kita mematahkan sayap diri, sehingga kita tidak bisa terbang ke ujung harapan. Kuncinya?, bahagiakan hati dan muliakan mereka. Berbaktilah pada keduanya.
– Aspek PIKIRAN. Ternyata ini juga berpengaruh.Yang kita inginkan dan harapkan tidak pernah ada dalam pikiran, sedikit pun keinginan dan harapan itu tidak pernah terlintas dalam bayangan. Contoh, ingin sekali ke tanah suci. Keinginan itu, cuma sekedar di ucap, tidak pernah masuk dalam pikiran dan menggetarkan hati. Dalam hadist Qudsi Allah SWT berfirman “Aku tergantung ‘Prasangka’ hamba-Ku”. Dengan kata lain, Aku itu tergantung pikiran hamba-Ku. Jika tidak dipikirkan soal keinginan ibadah ke tanah suci ->Tidak akan ada tindakan yang dikerjakan mengarah ke sana -> Jika tidak dikerjakan, Tidak Menghasilkan.
Bagaimana Agar DOA dan KEINGINAN Cepat Terwujud?
Ada beberapa KUNCI RAHASIA perubahan hidup yang Allah SWT berikan. Di antaranya tercantum dalam QS. Al Mujadilah, 58:11. Allah SWT akan mengangkat derajat seseorang ke tingkat lebih tinggi dan mulia, jika memiliki dua hal; IMAN dan ILMU. Mereka beriman (Percaya dan Yakin) pada Allah SWT dan mereka berilmu. Yakin bahwa Allah SWT pasti akan menolong, memberi rezeki, menjawab setiap doa dan membalas setiap kebaikan hamba-Nya. Poin kedua, Ilmu. Dengan ilmu, hidup jadi lebih mudah. “Al ilmu nuurun” ilmu itu ‘Cahaya’ ia memberi sinar pada kegelapan hidup. Orang tersesat di jalan karena tidak punya petunjuk (ilmu) dan tidak ada penerang (cahaya). Orang tidak sukses, karena ia tidak yakin dan miskin ilmu. Atau, ia punya segudang ilmu, tapi tidak dipraktekan, sama saja.
– Kunci lainnnya juga sudah Allah SWT berikan. QS.2:186, Penuhi segera perintah-KU dan YAKIN. Berbaktilah pada Allah SWT dan penuhi segala perintah-Nya. Jika kita lakukan kelak kita akan di sayang (Rahim), jika di sayang kita akan diperhatikan, jika seseorang diperhatikan, maka segala kebutuhannya akan dipenuhi. Salah satu di antara perintah Allah SWT untuk dipenuhi selain sholat, puasa dan zakat adalah untuk segera haji dan umroh. “Itukan perintah bagi yang mampu?”. “Lah, emang kamu tidak mampu?” Hati-hati loh dengan ucapan, karena itu akan jadi doa, nanti malah betul-betul tidak di mampukan Allah SWT.
Saat di mana kita mampu tapi tidak mau, kelak akan datang suatu masa di mana kita mau tapi sudah tidak mampu.
Niatkan dan Pikirkan dulu, serta yakin. Nanti Allah SWT akan mampukan dan berikan jalannya. Toh, banyak ternyata yang berangkat ke tanah suci dari golongan tidak mampu secara finansial. Jadi ini bukan persoalan tidak mampu, tapi tidak sungguh-sungguh mau ke sana.
– Perbanyak amal baik dan sedekah. Kebaikan yang kita lakukan karena Allah SWT akan berbalas 10 hingga 700 kali lipat. Kalau kita tahu kunci melipat gandakan hasil yang Allah SWT berikan ini, segera lakukan jangan ada keraguan sedikit pun di hati, YAKIN.
– Ambil jalur percepatan dan pelipat ganda amal. Beribadah di tempat dan waktu yang paling mustajab. Salah satunya, di Tanah Suci. Di sana, segala dosa diampuni, semua doa dan permintaan terkabul, semua amal ibadah dilipat gandakan. Dan rezeki bakal ditambah dan berlimpah berkah. Itu janji Allah SWT lewat lisan yang mulia, Rasullullah SAW.
YAKIN..?
Klik link: Umroh Paket Hemat hanya 25 Juta